Pages

Rabu, 05 Oktober 2011

Love Letter oleh: Tompi

You and I have come so far
learning love as time goes by
We make mistakes along the way
I'm praying baby you will always stay
We've been together for so long
and our love keeps going strong
and though at times I made you cry
I'm hoping there is always one more try
All the things I do
I do it for you
I'll always be true to you
I just want to share my life with you
and grow old with you
Love letter from me to you
You and I have come so far, baby
learning love as time goes by
We make mistakes along the way
I'm praying baby you will always stay
All the things I doI do it for you
I'll always be true to you
I just want to share my life with you
and grow old with you
Love letter from me to you
All the things I do
I do it for you
I'll always be true to you
I just want to share my life with you
and grow old with you
Love letter from me to you
Love letter, love letter
Love letter
Love letter, love letter
Love letter

Selasa, 04 Oktober 2011

Cegah Alergi Dengan Teknologi Plasmacluster

Jika anak Anda mengalami gangguan alergi saluran pernapasan atau asma yang dipicu oleh udara kotor, kini udara di kamar bisa mudah disterilisasi sehingga selalu bersih dan segar dengan teknologi mutakhir plasmacluster. Teknologi plasmacluster merupakan teknologi baru dalam industri air conditioner (alat pendingin ruangan) yang dapat  menyikat bersih kuman dan alergen (pemicu alergi) dari udara rumah.
Di Indonesia sendiri, teknologi tersebut telah diujicobakan oleh Laboratorium Biologi Institut Teknologi Bandung sejak bulan Mei 2004. Para peneliti ITB mencoba melihat kemampuan dan efektifitas teknologi plasmacluster dalam menyapu bersih bakteri dan jamur dalam ruangan yang rata-rata kelembabannya adalah 80%. Percobaan tersebut dilakukan pada ruangan seluas 320 m, dengan meletakkan alat pembersih udara berteknologi plasmacluster di beberapa titik dalam ruangan tersebut.
Cara kerja teknologi plasmacluster ternyata cukup sederhana, yaitu dengan menebarkan ion hidrogen positif dan ion oksigen negatif yang berfungsi menangkap dan memecah partikel-partikel alergen, bakteri, jamur, bahkan virus. Dengan hancurnya partikel sel pengganggu itu, diharapkan udara didalam ruanganpun menjadi bersih.
Dalam percobaan itu, tim peneliti mencoba menguji penggunaan alat pembersih udara (air purifier) yang hanya menebarkan ion negatif saja, dengan alat yang menebarkan ion postitif bersama ion negatif. Hasilnya, alat pembersih udara yang hanya menebarkan ion negatif selama enam jam, hanya mampu menurunkan jumlah bakteri sekitar 20% dan jumlah jamur tidak menunjukkan penurunan. Sementara itu, dalam udara yang dibersihkan dengan pembersih udara yang menebarkan ion positif dan ion negatif dalam waktu enam jam, tidak ditemukan lagi bakteri dan jamur.
Pembersih udara yang disebutkan terakhir itu dinamakan dengan plasmacluster oleh sebuah perusahaan Jepang yang telah memanfaatkan teknologi tersebut untuk produk yang mereka buat dalam tiga tahun terakhir ini. Kemampuan plasmacluster untuk membersihkan udara juga diakui oleh The British Allergy Foundation, Inggris. Berdasarkan hasil penelitian di berbagai negara, teknologi plasmacluster kemudian dikembangkan tidak hanya untuk air conditioner, namun juga untuk berbagai alat seperti lemari es, alat penyedot debu, bahkan juga mulai dikembangkan untuk mesin cuci.
Pada penyejuk ruangan, plasmacluster tak hanya membersihkan dan memelihara udara dari kontaminasi bakteri, jamur, dan kuman. Baru-baru ini ditemukan bahwa dengan penyebaran ion positif dan negatif melalui penyejuk ruangan, bau rokok dan bau tak sedap lainnya akan lenyap. Pada alat penyedot debu, plasmacluster tak hanya berfungsi membersihkan sudut-sudut rumah dari debu, tapi juga membersihkan udara di tempat-tempat tersebut dari kuman. Untuk pemakaian di lemari es, teknologi itu berperan mencegah makanan yang disimpan ditumbuhi jamur sehingga menjadi lebih tahan lama dan mengurangi bau dalam lemari es. Pemanfaatan teknologi tersebut pada mesin cuci (kini sedang dikembangkan) diharapkan dapat menghilangkan bau tak sedap dari pakaian yang terkadang tidak hilang meskipun telah dicuci.

TOMPI- L O V E

L is for the way you look at me
O is for the only one I see
V is very-very extraordinary, and
E is even more than anyone that you’re adore

Love is all that I can give to you
Love is more than just a game for do
Do in love can make it
Take my heart but please don’t break it
Love was made for me and you

L is for the way you look at me
O is for the only one I see
V is very-very extraordinary, and
E is even more than anyone that you’re adore

Love is all that I can give to you
Love is more than just a game for do
Doin’ love can make it
Take my heart don’t break it

Love was made for me and you
Love was made for me and you
Love was made (Uhuh! Come on yeah everybody)

Love, love, love, love
Love, love, love, love
Love, love, love, love
Love, love, love
Love, love, love
Love, love, love (one more time)
Love!

tompi-happy life

Merdu suaramu terdengar mengalun
Indahnya senyummu kalahkan pelangi
Hatiku tertegun di saat kau hadir
Kini engkaulah cinta,
Engkaulah bintangku
Cepatlah kau tumbuh
'Ku tak sabar menunggumu
Berlari denganku hadapi dunia
'Ku doakan slalu kau besar dengan cintamu
Buatlah dunia bahagia denganmu
Dan aku 'kan slalu menjagamu
Memberi yang terbaik dariku
Dengarkan wahai bintang kecilku
Hati ini bernyanyi hanya untukmu
Love Love Love Love...
You're my happy life
Love Love Love Love...
Hidup bahagiaku
Love Love Love Love...
You're my happy life
Love Love Love Love...
Love Love Love Love

SEJARAH MUSIK JAZZ

Musik jazz merupakan pertemuan antara musik Eropa dan musik Afrika yang berkembang dari kehidupan masyarakat kulit hitam di Amerika yang tertindas. Kelahiran aliran musik ini dipengaruhi oleh tribal drums, musik gospel, blues dan juga field hollers. Instrumen dasar musik jazz awalnya menggunakan alat-alat musik marching band yang di pakai untuk mengiringi upacara pemakaman warga komunitas Afrika Amerika di New Orleans. Anggota marching band ini sebagian merupakan musisi dalam kelompok-kelompok musik jazz awal yang belajar secara otodidak dan berperan penting pada
awal perkembangan musik jazz.
Pada awalnya musik ini identik dengan hal-hal negatif yang berbau seks/ perempuan nakal maupun tempat-tempat hiburan malam sehingga mendapat sebutan "jazz". Sebagian besar musisi jaz awal memainkan musik mereka di berbagai bar dan klub malam di kawasan lokalisasi sekitar Basin Street, New Orleans (Storyville). Tetapi kemudian musik ini menjadi sebuah musik yang baik dalam komposisi maupun improvisasi yang merefleksikan melodi-melodi secara spontan. Bahkan saat ini jazz mempunyai kesan eksklusif, berkelas dan terhormat.

Musik jazz berawal dari New Orleans dan mendapat pengaruh dari berbagai musik di sana. Sebuah lelucon namun sangat dipercaya adalah bahwa musik jazz memulai masanya setelah seorang pemilik kedai rambut di New Orleans yang bernama Buddy Bolden meniup cornet miliknya, hingga setengah abad kemudian musik jazz memberi banyak kontribusi di dunia musik, di pelajari di berbagai universitas dan akhirnya menjadi salah satu aliran musik yang di perhitungkan.

Pada tahun 1919 musisi jazz dari New Orleans yaitu Kid Ory's Original Creole Jazz Band konser di San Fransisco dan Los Angeles, California. Dan pada tahun 1922 mereka menjadi band kulit hitam pertama asal New Orleans yang membuat rekaman. Saat itu jazz sudah mulai populer, berkembang dan mulai dilirik musisi kulit putih. Kolaborasi pertama antara musisi kulit hitam dan kulit putih terjadi pada tahun 1926 saat Jelly Roll Morton melakukan rekaman bersama dengan New Orleans Rhythm Kings. Pada masa yang sama jazz sudah mulai dimainkan dalam format orkestra atau big band, tak hanya dengan band kecil terdiri dari empat atau lima orang saja. Band-band jazz terkenal yang mempengaruhi lahirnya Swing adalah Fletcher Henderson band dan Duke Ellington band di New York serta Earl Hines dari Chicago.

Pada awal tahun 1930 sebagian besar kelompok band yang beraliran jazz mulai mengadopsi style swing. Swing adalah aliran jazz yang berkembang pada 1930 dan menjadi aliran tersendiri lima tahun kemudian. Swing menjadi musik paling populer di Amerika pada akhir 1930 hingga akhir1940-an. Popularitas swing menurun karena terjadinya perang dunia II yang mengakibatkan sulitnya mengumpulkan musisi untuk membentuk sebuah big band, biaya tour big band saat itu sangat mahal serta terjadinya aksi mogok serikat musisi pada tahun1942-1948 sehingga tidak ada rekaman resmi yang diproduksi. Swing kemudian berubah menjadi aliran baru yaitu jump blues dan bebop.

Sementara itu di gaya jazz eropa mulai berkembang di Perancis dengan munculnya Quintette Du Hot Club De France pada 1934. Legenda gitar Belgia bernama Django Reinhardt mempopulerkan Gypsi jazz (campuran swing Amerika dan musik dansa Perancis di tambah musik rakyat Eropa Timur). Selain itu juga ada latin jazz (kombinasi Afrika, Amerika latin, musik jazz, Harmoni klasik Amerika latin,kepulauan Karibia, Eropa dan Amerika).

Sekitar tahun 1940-an para musisi jazz muda menciptakan gaya musik baru yang berbeda dari gaya musik swing, mereka mengubah jazz dari sekedar musik dansa menjadi musik yang lebih bercita rasa seni dan sedikit rumit. Gaya ini disebut bibop dan merupakan musik untuk didengar bukan untuk berdansa.

Pada tahun yang sama para musisi jazz mulai memasukan unsur-unsur ragtime ke dalam berbagai karya mereka. Ragtime adalah aliran musik asli Amerika yang pernah populer antara tahun 1897-1918. Ragtime pada awalnya dimainkan di berbagai bar dan klub malam kelas rendah di St Louis dan New Orleans oleh orang-orang kulit hitam yang tidak memperoleh pekerjaan setelah perbudakan di Amerika Serikat dihapuskan.

Pada akhir 1940 hingga 1950-an banyak musisi jazz yang telah pensiun kembali terjun di dunia musik jazz. Mereka memainkan kembali lagu-lagu di masa kejayaannya dahulu yang berbau Dixieland/ Hot jazz/ New Orleans jazz serta mencoba menciptakan lagu baru dengan penampilan inovatif yang disebut progresif dixieland (gabungan melodi tradisional dixieland dengan ritme bebop).

Selama perang dunia II banyak musisi jazz dari California yang berkulit putih datang ke New York. Mereka kemudian berbaur dengan para musisi bebop yang sebagian besar berkulit hitam. Maka lahirlah cool jazz yang merupakan gabungan musik jazz California, bebop dan mendapat pengaruh dari permainan saksophone Lester Young yang tenang dan santai. Selanjutnya cool jazz lebih di kenal dengan west coast jazz. Selain berkembang menjadi cool jazz, bebop juga berkembang menjadi hardbop (gabungan rhythm and blues, musik gospel dan blues terutama dalam permainan saksophone dan piano) dan mulai berkembang pada 1950-an.

Musik hardbop yang mendapat pengaruh lebih kuat dari blues, gospel dan rhythm and blues, menekankan pada pengulangan groove dan lengkingan melodi, improvisasi lebih sederhana dikenal dengan soul jazz.

Pada era 1950 dan1960-an berkembang musik free jazz yang muncul dari kekecewaan akibat pembatasan musik jazz pada bebop, hardbop dan modal jazz. Sejumlah musisi dengan cara mereka masing-masing mencoba mengembangkan jazz juga mengembalikan jazz pada masa primitif atau kembali ke akar agama musik jazz.

Pada era 1960-an munculah jazz fusion yaitu aliran musik gabungan jazz dengan berbagai jenis aliran musik mulai dari yang lembut seperti musik klasik hingga yang keras seperti musik metal. Dalam satu album fusion jazz bisa berisi beraneka ragam jenis musik. Di saat yang sama musisi-musisi rock juga mulai memasukan unsur jazz ke dalam lagu-lagu mereka. Masa keemasan fusion jazz dimulai pada era 1970-an hingga sekarang. Beberapa kelompok jazz yang mengusung genre ini adalah Return to Forever, Weather Report, The Mahavisnu Orchestra, Chick Corea Elektric Band, Tribal Tech dan Miles Davis.

Di Indonesia sendiri musik jazz telah masuk pada era 30-an yaitu di bawa oleh para musisi Filipina yang mencari pekerjaan di Jakarta dengan bermain musik. Mereka memainkan musik ini di hotel-hotel besar Indonesia saat itu. Pada tahun 1948 musisi Belanda datang ke Indonesia dan membentuk orkestra simfoni yang berisi musisi lokal.

Tompi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tompi
Lahir Teuku Adifitrian
22 September 1978 (umur 33)
Bendera Indonesia Lhokseumawe, Indonesia
Pekerjaan Penyanyi, pembawa acara, dokter
Pasangan Arti Indira
Anak Teuku Omar Dakari
Teuku Adifitrian atau lebih dikenal dengan nama Tompi (lahir di Lhokseumawe, Aceh, 22 September 1978; umur 33 tahun) adalah penyanyi jazz dan pembawa acara Indonesia. Ia dikenal melalui album Bali Lounge dan juga solo album-nya.
Lahir dan besar di Lhokseumawe Aceh, karakter vokalnya dipengaruhi oleh nyanyian tradisional Aceh dan mengaji Al-Qur'an. Selain menyanyi, dia adalah seorang dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan telah meraih gelar spesialis bedah plastik juga dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 2010. Ia merilis albumnya bersama penyanyi Alda Rizma Elfariani.

Legenda Kapal Hantu "The Flying Dutchman"

Spoiler for The Flying Dutchman:

Menurut cerita rakyat , The Flying Dutchman adalah kapal hantu yang tidak akan pernah bisa berlabuh, tetapi harus mengarungi “tujuh lautan” selamanya. Flying Dutchman selalu terlihat dari kejauhan , kadang-kadang disinari dengan sorot cahaya redup.

Banyak versi dari cerita ini. Menurut beberapa sumber, Legenda ini berasal dari Belanda, sementara itu yang lain meng-claim bahwa itu berasal dari sandiwara Inggris The Flying Dutchman (1826) oleh Edward Fitzball dan novel “The Phantom Ship” (1837) oleh Frederick Marryat, kemudian di adaptasi ke cerita Belanda “Het Vliegend Schip” (The Flying Ship) oleh pastor Belanda A.H.C. Römer.
Versi lainnya termasuk opera oleh Richard Wagner (1841) dan “The Flying Dutchman on Tappan Sea” oleh Washington Irving (1855).

Beberapa sumber terpercaya menyebutkan bahwa pada abad 17 seorang kapten Belanda bernama Bernard Fokke (versi lain menyebut kapten “Ramhout Van Dam” atau “Van der Decken”) mengarungi lautan dari Holland ke pulau Jawa dengan kecepatan luar biasa.
Ia dicurigai meminta bantuan iblis untuk mencapai kecepatan tadi. Namun ditengah pelayarannya menuju Cape of God Hope tiba-tiba cuaca buruk,sehingga kapal oleng. Lalu seorang awak kapal meminta supaya pelayaran dihentikan .

Tetapi sang kapten tidak mau ,lalu dia berkata “aku bersumpah tidak akan mundur dan akan terus menembus badai untuk mencapai kota tujuanku , atau aku beserta semua awak kapalku akan terkutuk selamanya” Tiba -tiba badai menghantam kapal itu sehingga mereka kalah melawan alam.

Dan terkutuklah selama-lamanya Sang Kapten bersama para anak kapalnya itu menjadi jasad hidup dan berlayar di tujuh lautan untuk selama-lamanya.
Konon , Kapal tersebut dikutuk untuk melayari 7 samudera sampai akhir zaman. lalu cerita itu menyebar sangat cepat ke seluruh dunia.

Sumber lain juga menyebutkan munculnya penyakit berbahaya di kalangan awak kapal sehingga mereka tidak diijinkan untuk berlabuh dipelabuhan manapun .
Sejak itu, kapal dan awaknya dihukum untuk selalu berlayar, tidak pernah berlabuh/menepi. Menurut beberapa versi, ini terjadi pada tahun 1641, yang lain menebak tahun 1680 atau 1729.

Terneuzen (Belanda) disebut sebagai rumah sang legenda Flying Dutchman, Van der Decken, seorang kapten yang mengutuk Tuhan dan telah dihukum untuk mengarungi lautan selamanya, telah diceritakan dalam novel karya Frederick Marryat - The Phantom Ship dan Richard Wagner opera.

Banyak saksi yang mengaku telah melihat kapal hantu ini. Pada tahun 1939 kapal ini terlihat di Mulkzenberg. Pada tahun 1941 seklompok orang di pantai Glencairn menyaksikan kapal berlayar yang tiba - tiba lenyap ketika akan menubruk batu karang.
Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942.

Bahkan ada suatu catatan kisah tentang pelayaran Christoper Columbus,waktu itu awak kapal Columbus melihat kapal terkatung katung dengan layar mengembang.setelah itu awak yang pertama melihat langsung tewas seketika.

Mitos akhir-akhir ini juga mengisahkan apabila suatu kapal modern melihat kapal hantu ini dan awak kapal modern memberi signal, maka kapal modern itu akan tenggelam / celaka.

Bagi seorang pelaut , pertemuan yang tak diduga dengan kapal hantu The Flying Dutchman akan mendatangkan bahaya bagi mereka dan konon , ada suatu cara untuk mengelak dari kemungkinan berpapasan dengan kapal hantu tersebut , yakni dengan memasangkan tapal kuda di tiang layar kapal mereka sebagai perlindungan.

Selama berabad - abad, legenda The Flying Dutchman menjadi sumber inspirasi para sastrawan dan novelis. Sejak tahun 1826 Edward Fitzball telah menulis novel The Pantom Ship (1837) yang diangkat dari pengalaman bertemu dengan kapal seram ini.
Banyak pujangga terkenal seperti Washington Irving dan Sir Walter Scott juga tertarik mengangkat legenda ini.

Beberapa Laporan Penampakan The Flysing Dutchman yang sempat didokumentasikan :

1823 : Kapten Oweb , HMS Leven mengisahkan telah dua kali melihat sebuah kapal kosong terombang ambing ditengah lautan dari kejauhan , namun dalam sekejap mata kapal tersebut kemudian menghilang.

1835 : Dikisahkan pada tahun itu , sebuah kapal berbendera Inggris yang terkepung oleh badai ditengah samudera, didatangi oleh sebuah kapal asing yang disebut-sebut sebagai Kapal Hantu The Flying Dutchman , kemudian secara tiba-tiba kapal asing tersebut mendekat dan seakan-akan ingin menabrak kapal mereka , namun anehnya sebelum keduanya saling berbenturan kapal asing tersebut kemudian lenyap seketika.

1881 : Tiga orang anak kapal HMS Bacchante termasuk King George V telah melihat sebuat kapal tak berawak yang berlayar menentang arus kapal mereka. Keesokan harinya , salah seorang daripada mereka ditemui mati dalam keadaan yang mengerikan.

1879 : Anak kapal SS Pretoria juga mengaku pernah melihat kapal hantu tersebut.

1939 : kapal ini terlihat di Mulkzenberg , beberapa orang yang menyaksikannya terkejut kerana kapal usang tersebut tiba-tiba menghilang

1941 : Beberapa saksi mata dipantai Glencairn melaporkan sebuah kapal usang yang menabrak batu karang dan terpecah belah , namun setelah dilakukan penyelidikan di TKP , tidak ada tanda-tanda dari bangkai kapal tersebut.

1942 : Empat orang saksi telah melihat sebuah kapal kosong memasuki perairan Table Bay kemudian menghilang.Seorang pegawai telah mendokumentasikan penemuan tersebut di dalam catatan hariannya.

1942 : Penampakan The Flying Dutchman kembali terlihat oleh awak kapal laut militer M.H.S Jubilee di dekat Cape Town di bulan agustus 1942

1959 : Awak kapal Straat Magelhaen kembali melaporakan melihat sebuah kapal misterius yang terombang-ambing ditengah lautan dalam keadaan kosong dengan teleskopnya.

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=1583949