Pages

Rabu, 15 Februari 2012

Terobosan Terbaru Perusahaan PT Iguana Paris

PARIS - Perkembangan teknologi modern mengikis keterbatasan sarana transportasi. Kapal yang biasanya hanya beroperasi di laut kini juga bisa digunakan untuk melintasi daratan. Contohnya adalah Iguana 29. Kendaraan amfibi yang dirancang oleh Tanguy le Bihan dan Antoine Fritsch Associes dari Prancis itu dikenal sebagai mobil perahu (boat car). Kendaraan unik yang mulai dipublikasikan sejak akhir bulan lalu itu dilengkapi roda berjalan seperti tank untuk berjalan di darat. Tanguy sengaja merancang roda berjalan alias caterpillar track itu sebagai peranti yang fleksibel dan bisa keluar masuk seperti roda pada pesawat terbang. Saat Iguana 29 mengarungi lautan, roda berjalan tersebut bisa ditarik ke dalam. "Di lautan, Iguana 29 bisa dipacu sampai kecepatan 35-40 knots per jam (sekitar 63 hingga 72 km perjam). Tetapi, di daratan kecepatannya hanya sekitar 8 km perjam," ujar Bihan. Hal itu terjadi karena kendaraan amfibi tersebut memakai mesin ganda. Di laut Iguana 29 mengandalkan mesin berkekuatan 300hp (horse power atau tenaga kuda). Sedangkan di darat roda berjalannya dijalankan dengan mesin berkekuatan sekitar 40hp. Meski begitu, Iguana 29 tetap menawarkan berbagai kenyamanan bagi penumpangnya. Selain dilengkapi dengan beberapa perabot yang terbuat dari kayu jati, kendaraan amfibi berlantai kayu itu juga memiliki sundeck. Dari dek khusus itu, penumpang bisa bersantai sambil menikmati sinar mahatari. "Iguana 29 bisa mengangkut maksimal 10 penumpang," ungkap Bihan. Sebagai kendaraan amfibi modern, Iguana 29 sengaja dirancang ramah lingkungan pula. Ketika melintasi daratan, daya tekan kendaraan istimewa itu tak lebih berat daripada daya tekan kaki manusia pada pasir atau tanah. Ini karena ban berjalan yang mengangkat kapal berinterior mewah itu mampu membagi rata seluruh beban yang diangkut. Namun, dengan segala kenyamanannya, harga Iguana 29 ternyata tidak murah. Bihan mematok harga kendaraan amfibi modern itu GBP 190.000 (sekitar Rp 2,6 miliar). Itu harga yang cukup fantastis untuk sebuah kendaraan amfibi. "Sebagian orang akan terbelalak mengetahui harganya. Tetapi, yakinlah harga itu sepadan dengan kemewahan yang akan Anda nikmati," paparnya. Antoine Brugidou yang mengonsep kendaraan amfibi tersebut mengaku mendapatkan ide menciptakan Iguana 29 setelah berlibur ke Mont St. Michel. Di sana, kapal tak bisa melintasi sungai karena air terlalu dangkal dan berbatu. "Saat itulah tercetus ide menciptakan kendaraan amfibi yang bisa melintas di darat dan air. Saat ini Iguana 29 masih belum memasuki tahap produksi masal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar