Pages

Rabu, 18 Januari 2012

komedo dan jerawat

Komedo? apaan tuh?
Kali ini kita kan membicarakan sesuatu yang lebih misterius, komedo. Ya, apa sebenarnya komedo? bila anda dihadapkan dengan pertanyaan sekitar komedo, apa yang dapat anda jelaskan. Komedo bukanlah reptil langka di NTT yang dilindungi undang-undang. kita sering mendengar kata komedo, di iklan produk pembersih muka mungkin. Dalam menulis artikel ini saya kebingungan mencari bahan. benda kecil ini tinggal bersama kita setiap hari namun kita tak pernah tau apa itu sebenarnya. Berikut adalah fakta tentang komedo. sebelumnya maaf untuk keterbatasan bahan.
Komedo dikatakan sebagai struktur, tahap atau bentuk awal dari jerawat. Komedo terbentuk karena penyumbatan saluran kelenjar minyak yang disebabkan produksi minyak berlebihan pada kulit. Komedo dapat kita bagi ke dalam dua kelompok, yaitu komedo/komedo tertutup dan komedo terbuka. komedo atau juga disebut whitehead adalah lemak putih yang terbentuk dan menyumbat pori-pori. komedo terbuka atau yang juga disebut blackhead adalah tahap lanjutan dari whitehead karena sumbatan yang makin membesar. blackhead merupakan benjolan berwarna kuning hingga kehitaman. benjolan itu terdiri dari keratin dan sebum (zat minyak yang disekresikan kelenjar minyak), yang akan menghitam bila teroksidasi. tahap lanjutannya adalah terjadinya interaksi dengan bakteri jerawat dan terjadilah tragedi jerawat yang selalu mengingatkan setiap orang akan masa pubertasnya.
Jerawat yang disamakan dengan komedo
Beralih ke jerawat, anggapan masyarakat yang menyamakan jerawat dengan komedo tentunya tidak tepat. jerawat dan komedo berada dalam satu siklus namun tetap dibedakan. jerawat dikenal dengan nama acne, sesuai dengan nama bakteri yang menyebabkannya yaitu Propionibacterium acnes. Acnes Monica??? jangan salah ya.
Jerawat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- keturunan
- hormon
- bakteri jerawat
- produksi minyak berlebih
- stress
- lingkungan atau pengobatan berkadar halogen (klorin, Iodin, bromida), lithium, dan androgen
- pemakaian anabolic steroid
- penumpukan sel kulit mati
ada pula mitos yang selama ini beredar di masyarakat tentang penyebab jerawat dan dipercaya kebenarannya, namun belum dapat dibuktikan kebenaran ilmiahnya, beberapadari mitos itu adalah:
- mengkonsumsi dalam jumlah berlebih susu, keju, coklat, kacang, makanan berkadar lemak tinggi. (kenapa makanan enak semua? Tidak!!!)
- Mengkonsumsi seafood (makanan laut) yang memang mengandung kadar iodine yang relatif tinggi.
- higienitas, orang yang tidak pernah cuci muka. ini jelas-jelas cari masalah.
- masturbasi dapat menimbulkan jerawat, dan dapat diatasi dengan hubungan seksual.
lebih dari 80% seseorang mengalami jerawat pada usia 12-25 tahun dan sebagian pada 25 tahun. namun apabila tidak ditangani, akan terus membekas hingga umur 40 tahun. hal ini jelas menyebabkan gangguan mental atau gangguan pada jiwa penderita (minder dan hilangnya rasa percaya diri).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar