Pages

Rabu, 18 Januari 2012

Menusuk dari Belakang

Menikam dari belakang atau menusuk dari belakang adalah sebuah idiom yang biasa digunakan untuk menggambarkan penghianatan atau bermuka dua. Di depan terlihat seperti baik-baik saja, bersikap sopan, hormat, menghargai. Tetapi di belakang ternyata mencaci-maki, mengolok-olok, bahkan menjatuhkan.
Dalam kehidupan ini sudah sering terjadi praktik ‘menusuk dari belakang’ ini. Hubungannya bisa one to one, one to many, many to one, atau many to many. Persis seperti relationship yang ada di dalam sistem database.
One to one adalah praktik ‘menikam dari belakang’ yang dilakukan seseorang kepada seseorang yang lain. Misalnya memacari pacar sahabat, meniduri istri teman, mengakui hasil karya orang lain sebagai hasil karyanya, dan sebagainya.
One to many adalah praktik ‘menusuk dari belakang’ yang dilakukan seseorang kepada sekelompok orang, bisa lembaga, organisasi atau perkumpulan. Contohnya seorang anggota organisasi yang menyebarkan informasi rahasia kepada pihak lain, seorang anggota organisasi yang mencaci-maki organisasinya dengan pihak lain, dan sebagainya.
Many to one adalah praktik ‘menikam dari belakang’ yang dilakukan oleh sekelompok orang, bisa lembaga, organisasi atau perkumpulan terhadap seseorang. Misalnya sebuah partai politik yang anggota-anggotanya ingin menyingkirkan ketua umumnya secara melanggar hukum dan diganti dengan yang lain.
Sedangkan many to many adalah sikap bermuka dua antara sekelompok orang dengan kelompok orang yang lain. Misalkan antar Koperasi A dan Koperasi B. Di depan sepertinya baik-baik saja, tetapi di belakang itu Koperasi B mencaci-maki Koperasi A, membodoh-bodohkan, menganggap memiliki selera yang aneh, menganggap kurang gaul, dan sebagainya.
Nah, itu tadi sekilas tentang definisi dan contoh praktik ‘menusuk dari belakang’ versi saya. Mungkin Anda punya cerita atau pengalaman lain?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar