Pages

Rabu, 18 Januari 2012

Mengatasi Rekan yang Menusuk Dari Belakang

Mengatasi Rekan yang Menusuk Dari Belakang
Jika Anda merasa atau mengalami ditusuk dari belakang, Anda tidak sendiri. Sebuah survei nasional yang dilakukan The Creative Group menemukan,hamper separuh dari eksekutif pemasarandan iklan merespon, bahwa kolega sekarang atau mantan kolega mencoba menjelekkan mereka dalam hal pekerjaan di tahun sebelumnya. Selain itu, semua jenis professional mengatakan, mereka menderita sabotase pada pekerjaan. Dalam sebuah jajak pendapat lewat internet yang menanyakan, apakaah Anda sadar rekan kerja Anda mencoba menjelekkan Anda atau sabotase pekerjaan Anda tahun lalu? Hampir ¾ mengatakan ya.
Bagi Dr Gary Namie, direktur Workplace Bullying Institute, hal ini tidak mengagetkan. Sabotase dari pegawai adalah bentuk penggertakkan yang paling umum di tempat kerja.
1. Bentuk Sabotase
Sabotase dapat terjadi pada organisasi apa saja, tapi bentuk tertentu khusus untuk industri. Di bidang kreatif mungkin mengambil bentuk pasif, misalnya tidak berkontribusi pada upaya kelompok. Di bidang perawataan kesehatan, professional musiman menutupi informasi penting yang bukan hanya merugikan pegawai baru taapi juga mempengaruhi perawatan pasien.
Sabotase di tempat kerja terdiri dari beberapa tipe. Antara lain :
  1. Meremehkan kata-katanya merendahkan, komentar yang menghina, pernyataan yang merendahkan.
  2. Pencuri kredit, yang mencuri ide-ide Anda dan mendapatkan kebesaran jika proyek sukses.
  3. Si penuding, melemparkan tanggungjawab kepada orang lain jika proyek gagal.
d.  Penjaja rumor, mengeruhkan suasana dengan menyebarkan dusta dan
seperuh kebenaran yang menghancurkan reputasi.
  1. Si pengelak yang mengelakkan tanggungjawab dan melempar tugas
kepada orang lain.
  1. Manager penghancur yang akan meremehkan pekerja mampu yang
cerdas jika mereka merasa terancam oleh otak dan bakat-bakat.
2. Sebelum Merespon
Cara Anda menangani si penyabot dn penggertak dapat mempengaruhi prospek karir Anda. Kemungkinan Anda dianggap sebagai menjatuhkan orang lain. jangan bereaksi berlebihan. Tidak semua oaring yang menusuk dari belakang punya tujuan khusus. Sebelum konfrontasi dengan seseorang, coba kaji apakah Anda ikut memainkan peran dalam masalah tersebut. Atau apakah kolega Anda tidak tahu tentang hal itu. Akan bijak juga jika Anda Tanya pada mentor, feedback terbaik.
Sebagian ahli menyarankan mencari pola sebelum teriak salah. Jika terjadi beberapa kali, berarti saatnya untuk bicara. Jika seseorang secara sengaja menjelekkan Anda, beritahu dia bahwa Anda tahu situasi itu dan Anda tak akan membiarkannya berlarut-larut.
Cara Mengatasi
Jika Anda yakin, Anda jadi sasaran sabotase, coba remedi berikut :
  1. Dapatkan sekutu
Sadari, bahwa yang menggertak Anda kemungkinan punya
sekutu. Jika Anda perlu semua dukungan yang bisa Anda dapatkan. Naik 3 tingkat lebih tinggi jika memungkinkan. Bos si penggertak mungkin ikut main. Jadi, temui yang lebih atas untuk menjelaskan kasus Anda.
  1. Jangan masukkan ke hati
Daripada mengatakan kejadian itu benar-benar menyakitkan
, tunjukkan sabotasae membuat bisnis menderita.
  1. Minta perlindungan
Sekali lagi, pastikan kasus Anda terkait dengan pekerjaan,
bukan pribadi. Jelaskan bahwa produktivitas Anda dapat meningkat jika Anda tidak terus menerus diganggu.
  1. Siapkan pekerjaan berikutnya
Sayangnya, si peniup pluit  dapat menyebabkan nasib buruk. Sadari, kemungkinan Anda harus meninggalkan pekerjaan yang Anda cintai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar