AC Sharp Plasmacluster: Penghilang Bakteri Sekaligus Stres

Dewasa ini ada beragam merek air conditioner ditawarkan dengan kehandalan teknologinya. Tapi, penyejuk ruangan yang sekaligus memberi nilai tambah berupa kesehatan kepada konsumennya ...ehm, sedikit. Kapasitas dingin atau sejuk bolehlah diadu. Buntutnya, bagaimana jika si pengguna malah masuk angin karena salah memilih AC? Coba dulu dong, AC plasmacluster produksi PT Sharp Yasonta Indonesia (SYI).

Penyejuk berteknologi anyar yang baru diluncurkan Juni ini bermanfaat ganda. Adalah Dr. Eng. Hideo Najima, Grand Manager Departement Appliance System Product Development Laboratories Sharp Corp. Japan yang pertama kali menemukan manfaat plasmacluster untuk AC. "Plasmacluster mampu menciptakan suatu atmosfir atau lingkungan yang sehat," kata Najima, baru-baru ini. Teknologi ini bisa mengeluarkan ion positif dan negatif yang berfungsi mengikat bakteri atau virus yang berada dalam suatu ruangan.

Pada produk terdahulu, AC hanya menggunakan filter biasa dan tak mampu menetralisir atau mematikan bakteri serta asap-asap yang berbahaya. Kini dengan AC plasmacluster, tidak hanya bakteri dan virus, ion-ion juga berfungsi menghilangkan bau rokok atau bau apak lainnya. Najima juga menyimpulkan, penggunaan plasmacluster pada penyejuk ruangan dan pembersih udara di suatu ruangan yang penuh asap rokok dan bakteri e-colie, bisa menurunkan tingkat polusi hingga menjadi hanya 0,001 persen. Selain itu, ion positif dan negatif berguna juga untuk menghilangkan stres. Ion-ion tadi banyak ditemukan di daerah pegunungan, dekat air terjun atau pantai yang berombak.

Sales and Marketing Director Jino Sugianto PT SYI menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir, Sharp berhasil memproduksi 13.000 unit AC. Tahun ini, Jino optimistis produksi bertambah sampai 20 ribu unit. Untuk pemasaran awal, AC plasmacluster tersedia dalam ukuran 1 PK sampai 2,5 PK. Sementara penyejuk ruangan berkapasitas 3 1/4 PK, baru akan dipasarkan September mendatang.

Sejak 1968, Sharp konsisten mengusung konsep 5 C. Pertama continuity supply, yaitu barang harus selalu tersedia di toko meski kurs berubah-ubah. Kedua, continuity product development agar Sharp tak ketinggalan zaman ketika membuat sebuah produk. Lalu, competitive price dengan tujuan meringankan beban konsumen dengan memberikan harga yang bersaing. Empat, consumer satisfaction. "Untuk menjaga agar konsumen tetap setia pada produk Sharp, perusahaan merencanakan melipatgandakan mutu pelayanan," papar Jino. Dan terakhir communication advertisingdan media relations dengan cara menggandeng media massa elektronik dan cetak.